Situs Web Sarana Informasi dan Diseminasi

SITUS  WEB BPTP JATIM  SEBAGAI SARANA INFORMASI DAN DISEMINASI TEKNOLOGI PERTANIAN

Muslich Purwoko*

BPTP Jawa Timur

Jl.Raya Karangploso Km.4 PO BOX 188 Malang 65101

E-mail: bptp-jatim@litbang.deptan.go.id

bptpjatim@yahoo.com

Situs web Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur dibangun sebagai bagian dari pertanggunjawaban institusi publik yang menggunakan dana publik sesuai dengan kegunaanya, situs web sebagai sarana kehumasan, dan diseminasi informasi hasil litkaji yang telah dihasilkan oleh institusi, di dalamnya memuat tentang profil, program, informasi hasil litkaji, jasa layanan dan bagaimana kita bisa beriteraksi dengan pengguna. Untuk dapat menyajikan infromasi terbaik (front-end) tentu saja memerlukan dukungan pengelolaan database secara professional (back-end), dan sebagai jawaban berbagai perkembangan yang terjadi berkaitan dengan melimpahnya informasi IPTEK, terbatasnya kemampuan sumber daya manusia, tuntutan yang makin kuat terhadap ketersediaan informasi serta permintaan yang semakin spesifik dari peneliti, penyuluh, petani dan masyarakat umum dari isolasi geografis. Tujuan utamanya adalah mempermudah akses kepada sumber informasi nasional maupun global, dapat dilaksanakan secara lebih luas dan terciptanya efisensi.

Kata kunci: ketersediaan informasi, keterbatasan SDM

Pendahuluan

Dewasa ini peran penting informasi pengetahuan dan teknologi melalui situs web merupakan sumber daya pembangunan yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Dengan kata lain informasi yang tepat waktu dan akurat menjadi kebutuhan kalangan peneliti, penyuluh, pengambil kebijakan, pengusaha dan masyarakat umum dalam pelaksanaan pembangunan. Pemanfaatan internet sebagai sarana untuk bertukar informasi dan komunikasi dengan cepat mempermudah memperoleh informasi yang di butuhkan dari berbagai negara tanpa batasan.

Penyelenggaraan pemerintahan oleh institusi publik pada dasarnya untuk memenuhi hak publik, sebagai implikasi dari prinsip demokrasi dan pemerintahan yang baik (good governance).  Pada satu sisi hak publik adalah untuk mendapatkan pelayanan dalam bentuk kegiatan publik (public affairs) dan terpenuhinya hak untuk mengetahui (right to know) masalah publik, dan pada sisi lain ( institusi publik)  memberikan pelayanan memenuhi kepentingan dalam kegiatan publik dan informasi publik. Sebagai bagian dari pertanggung jawaban publik mewujudkan masyarakat yang kompetitif berbasis pengetahuan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, BPTP Jatim mengembangkan situs web yaitu sarana pelayanan informasi terpadu dan terintegrasi yang bertujuan  antara lain untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan informasi yang seluas-luasnya sehingga nantinya terbentuk masyarakat yang sadar akan informasi. Sesuai amanat Inpres No.3/2003, tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-Government, yaitu penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik untuk meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien,

Mengubah sistem kerja internal institusi pemerintah tidak semudah perusahaan swasta yang lebih luwes dalam mengadopsi teknologi dan melakukan penyesuaian. Banyak kendala yang dihadapi khususnya ketersediaan sumberdaya manusia yang menguasai teknologi informasi. Teknologi informasi yang paling tepat dan banyak dipakai saat ini adalah serta ketersediaan perangkat teknologi informasi yang diperlukan, khususnya layanan word wide web (WWW) dan Electronic Mail.

Perkembangan situs web BPTP Jawa Timur

Tahun 2003 mulai membangun situs web sebagai media informasi dan komunikasi  dengan berbasis html dan gambar, model situs statis (tradisional). Pemutakhiran dilakukan manual, mengganti dan menambah halaman web langsung pada halaman bersangkutan. Tampilan monoton karena design dikerjakan pemilik hosting, sehingga informasi kurang menarik. Jaringan LAN (Local Area Network) belum ada.

Tahun 2004 model situs statis (tradisional). Masih belum ada perkembangan yang berarti. Pemutakhiran dilakukan manual, mengganti dan menmbah halaman web langsung pada halaman bersangkutan hosting masih di swasta dengan alamat http://www.bptp.jatim.deptan.go.id. Masih berbasis html dan gambar, penampilan lebih menarik, tapi isi (content) dan navigasi masih belum terstruktur dengan baik.  LAN  belum ada.

Tahun 2005 dengan domain yang masih sama mulai membenahi kekurangan sebelumnya navigasi sudah terstuktur isinya masih berbasis html dan gambar  tampilan situs web mulai dinamis. LAN ada 6 (enam) titik yang tersambung.

Tahun 2006 dengan pertimbangan efisiensi, situs web mulai dicoba hosting ke Badan Litbang Pertanian dengan alamat situs http://www.jatim.litbang.deptan.go.id. Situs web model dinamis menggunakan mambo. Pemutakhiran didukung CMS (Content Management System). Pemutakhiran dan pemeliharaan meggunakan “template based” yang memisahkan isi dengan tampilan. LAN dikembangkan menjadi 9 titik yang tersambung di server.

Tahun 2007 Situs web model dinamis menggunakan mambo. Pemutakhiran didukung CMS (Content Management System). Tetap mengembangkan isi(content), LAN tersambung 14 titik.

Tahun 2008  content web dikembangkan dari program Mambo ke program Jomla, masih dengan CMS nya. Bandwith ditambah dari 128 kbps menjadi 200 kbps.  Penambahan fasilitas wereless. LAN tersambung 29 titik  termasuk wereless.

Pelaksanaan kegiatan

IT-Based. Sejauh memungkinkan, maka pelayanan di BPTP Jatim menggunakan dasar teknologi informasi sesuai dengan kondisi yang ada, baik kondisi SDM maupun pembiayaannya. Karena tidak ada lokasi dana secara khusus untuk pengelolaan website ini.

Customer oriented ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga tercipta layanan prima. Segmentasi pengguna layanan informasi dijadikan dasar dalam pengembangan materi layanan yang disediakan.

Gradual and Continous, bentuk dan jenis layanan serta bahan-bahan layanan selalu ditingkatkan secara “Gradual” dan kontinyu, sehingga nantinya didapatkan hasil yang optimall sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Hasil dan Pembahasan

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), telah memunculkan optimisme akan peran pentingnya sebagai media komunikasi utama yang banyak menawarkan kemudahan. Disamping itu, fasilitas TIK telah membawa paradigma baru dalam sistem penciptaan, kemajuan perolehan dan pengolahan serta penyebaran pengetahuan yang semula bersifat paper-based kepada web-based. Informasi yang tersedia dalam web tersebut didistribusikan secara virtual melalui server yang di sediakan dan  sedang dibangun untuk  akses ke database dan multimedia yang beragam,

Sejalan dengan perkembangan TIK tersebut, maka terjadi penganekaragaman media diseminasi informasi. Jika pada awalnya BPTP Jatim menggunakan diseminasi informasi memanfaatkan media konvensional melalui bahan tercetak, siaran radio, maupun televisi, maka saat ini banyak dilakukan melalui situs web. Hal ini karena penyebaran informasi melalui situs web jaringan informasi memiliki keunggulan, yaitu dapat diakses oleh siapapun (seluruh plosok bahkan dunia) dan dimanapun tanpa hambatan geografis dan waktu.

Sebagai salah satu bagian dari perkembangan TIK itu sendiri, pengelolaan situs web, baik dari sisi programming (container) maupun pengelolaan informasi (content) berkembang sangat pesat. Jika pada awal perkembangan situs web BPTP Jatim cukup berupa halaman-halaman dengan link yang bersifat statis, maka pada saat ini sudah berubah menjadi situs web yang berbasis database. Sedangkan dalam pengelolaannya, agar informasi yang disampaikan kepada khalayak mudah  di dilakukan dan selalu mutakhir, maka pengelola menggunakan teknologi  Content Management System (CMS). Secara sederhana CMS adalah sistem yang dibangun untuk mengelola isi dan tampilan situs web. Melalui sistem ini, pengelolaan isi dan tampilan situs web tidak memerlukan banyak pengetahuan tentang scripting/pemograman web maupun database.

Layanan yang terintegrasi dapat dipilah menjadi tiga level, yaitu Informasi, Interaksi dan Transaksi. Dalam level informasi secara transparan mempublish ke website segala macam aktifitas hasil penelitian, dan lain sebagainya. Pada level Interaksi antara BPTP dengan masyarakat dapat melakukan komunikasi dua arah melalui web maupun email, sebagai upaya mengikutsertakan masyarakat dalam proses pembangunan pertanian di daerah, tentunya hal ini sangat sejalan dengan semangat otonomi daerah. Sedangkan pada level Transaksi, ke depan BPTP mengikut sertakan masyarakat secara terbuka untuk bertransaksi, misalnya dalam hal lelang maupun tender online.

Beberapa bahan yang dicari dan jumlah para user (pengunjung) situs web BPTP Jatim antara lain mengenai tanaman, kultur jaringan, bahan organik dan lain-lain     (Tabel 1).

Tabel.1.  Subyek yang dicari pengunjung  pada situs BPTP Jatim per Mei 2008

Subyek yang dicari

User

Persentase

nata de coco 96 1.9 %
kultur jaringan 83 1.7 %
pupuk organik 43 0.8 %
erosi 39 0.8 %
nematoda 34 0.7 %
erosi tanah 31 0.6 %
dampak teknologi 29 0.6 %
puap 25 0.5 %
lembaga pembiayaan 24 0.4 %
Subyek lain 4367 90.6 %

Dari tabel 1 menunjukkan bahwa situs web BPTP Jatim sangat efektif dan berperan dalam penyampaian komunikasi dan diseminasi teknologi pertanian..

Agar informasi tetap menarik dan up to date maka diperlukan pemutakhiran dan pemeliharaan konten (isi):

·         Statis (>2 tahun)

profil bptp (sejarah, struktur, dsb), kerjasama DN/LN, Links situs web

·         Semi Statis (1-2 tahun)

Hasil penelitian , profil peneliti, publikasi regular, kalender kegiatan, highlight (hot Issues), file download

·         Dinamis (mingguan)

Berita, artikel, press release, tahukah anda, info pelelangan

Kesimpulan

Sistem informasi akan lebih efektif jika dilingkungan instansi telah dijalankan E-Government, yaitu penggunaan jaringan komputer terpadu yang mendukung pelayanan publik. Situs web  harus dikelola secara profesional sehingga mampu menampilkan komunikasi dan informasi terbaik dari suatu institusi. Menjadi tantangan bagi pengelola situs web BPTP Jawa Timur, bagaimana mengelola sistem informasi yang di kemas dengan bahasa yang pas dan lugas sehingga mudah dimengerti oleh pembacanya, pengguna yang berbeda latar belakang termasuk petani, penyuluh, peneliti, masyarakat umum.

Daftar Bacaan

Anonim. Plaza Informasi Sebagai One Stop Information Services. Badan Informasi Daerah Yogyakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,2005  Panduan Pengembangan Web di UK/UPT. Jakarta.

Haryono, T ,2000.Perkembangan Jaringan Informasi Pertanian.p1-18. Makalah disampaikan pada Pelatihan Jaringan Informasi, BPLP Ciawi Bogor 1-11 Pebruari 2000

Marhendro.2008. Pengelolaan Situs Web Badan Litbang Pertanian. P.1-12. Makalah disampaikan pada Koordinasi Pengelolaan Situs Web UPT Badan Litbang Pertanian, Yogyakarta 15-17 April 2008

Noegroho, Wahid.2000. Pembuatan Home Page Sederhana. p.1-4. Makalah disampaikan pada Pelatihan Jaringan Informasi, BPLP Ciawi Bogor 1-11 Pebruari 2000

Nurjayanti, Siti et.al.2008. Panduan Operasional Template Situs Web Badan Litbang Pertanian.Jakarta.

Siregar, Ashadi.2008. Situs Web Sarana Diseminasi Informasi dan Fungsi Institusi Kehumasan. P.1-5. Makalah disampaikan pada Koordinasi Pengelolaan Situs Web UPT Badan Litbang Pertanian, Yogyakarta 15-17 April 2008.

Satiarso, Bambang, Pengelolaan Pengetahuan (KNOWLEDGE-MANAGEMENT) dan Modal Intelektual ( INTELLECTUAL CAPITAL). http://www.ilmukomputer.com

Sankerto, BS,2000. Dokumentasi IPTEK Pertanian Secara Elektronis. Makalah disampaikan pada Pelatihan Jaringan Informasi, BPLP Ciawi Bogor 1-11 Pebruari 2000

Soendjojo, Hadwi. 2007. Implementasi E-Government Sejumlah Pemerintah Daerah.http://www.kominfo.go.id)

Soedjono, Tjeppy,2000. Manajemen Informasi Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Makalah disampaikan pada Pelatihan Jaringan Informasi, BPLP Ciawi Bogor 1-11 Pebruari 2000


* Staf  Pelayanan Teknis (admin situs web) BPTP Jawa Timur

Tinggalkan komentar